The Pasmelouth
Hai namaku Alexander Lucky biasa
dipanggil Lucky, aku tinggal di salah satu pengasuhan di Jakarta pusat sampai
akhirnya aku diadopsi oleh keluarga sahabatku. Aku terlahir sebagai anak yang
jenius bayangkan saja di umurku yang baru empat belas tahun ini aku sudah
mendapat gelar Professor, Doktor, dan Insinyur. Ceritaku berawal saat aku
memenagkan olimpiade sains tingkat interasional dan aku mendapat panggillan
untuk datang ke Sidney, Australia.
Sidney, Australia. July, 23th 2012
Akhirnya aku bisa bernafas bebas
setelah berjam-jam di dalam pesawat, ternyata aku sudah dijemput oleh Professor
Mcgonall. Ia adalah seorang ilmuan yang mengundangku ke Sidney, ia tertarik
oleh rancangan manusia setengah dewa rancanganku. Mungkin ia akan menanamkan modal
pada proyekku ini, “welcome to Sidney Prof. Lucky…” ujarnya sambil mengajakku
untuk menaiki mobilnya. ini kali pertama aku keluar negeri, di perjalanan
menuju laboratorium ada banyak pejalan kaki yang berjalan dengan cepat
seakan-akan ada yang mengejarnya. Akhirnya aku sampai di sebuah laboratorium
yang sangat besar dengan fasilitas yang sangat memadai. Akupun sampai di kantor
prof. Mcgonall, “professor, saya dengar anda merancang sesuatu yang menarik…
apakah professor bisa menceritakan kepada saya?” tanya Prof. Mcgonall.
"The Pasmelouth, itulah nama yang saya berikan ke rancangan saya ini…
sebenarnya ini adalah proses di mana
sel-sel manusia biasa di ubah menjadi luar biasa… seperti membuat semua otot
menjadi sekuat tembaga dan membuat tulang menjadi sekuat baja…!!” tuturku
panjang lebar, “tapi prof, apakah ini tidak membahayakan sistem kerja
jantung?”, “di rancangan ini, saya mengganti jantung menjadi triangle power, triangle power sendiri
adalah sekumpulan elemen beru yang bisa mengalirkan darah seperti halnya jantung
dan juga bisa meningkatkan setamina manusia biasa”. “terbuat dari apa triangle power itu?”, “terbuat dari
sekumpulan muranium yang disimpan di
tabung sepektroducs” jawabku pasti. “muranium?
Apa itu? “tanya pforessor lagi, “muranium
adalah elemen baru yang saya temukan dengan menggabungkan kekuatan initi cahaya
dengan dengan tabung sepektroducs yang terbuat dari antroid atau logam transparan
yang berasal dari luar angkasa” jawabku panjang lebar sambil melihatkan seketsa
rancanganku. “jadi, apa professor bisa membuatkanya untuk Australia?” tanya
prof. Mcgonall, “sure!” jawabku aku hanya mengangguk sambil tersenyum pasti.
Bersambung...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar